Ilustrasi Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut unsur, sumber foto John Schnobrich by tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut unsur. Sebagai informasi, zat tunggal adalah salah satu jenis materi atau zat yang menempati suatu ruang dan memiliki massa. Dinamakan zat tunggal karena zat ini hanya mempunyai satu jenis materi saja. Zat tunggal termasuk zat yang tercipta dari suatu materi, seperti air, logam besi, kapur tulis, kawat tembaga, garam, gula, oksigen, hidrogen, emas 24 karat, dan lain-lain. Zat ini disebut juga dengan zat murni karena terdiri dari atom dengan zat kimiawi serupa. Sifat materi zat tuggal tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana lagi karena hanya tersusun atas materi itu sendiri. Agar lebih memahami tentang zat tunggal, sebaiknya simak ciri-ciri dan dan jenisnya di artikel Zat Tunggal yang Tidak Dapat Diuraikan Lagi Menjadi Zat Lain di KimiaIlustrasi Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi kimia biasa disebut unsur, sumber foto Tra Nguyen by buku Semua Bisa Pintar Ulangan Harian Tematik Kelas 5 SD oleh Moh. Zulkifli & Nur Utari 2022, berikut adalah beberapa ciri zat tunggal yang tidak dimiliki oleh jenis zat lainnya● Hanya terdiri dari satu zat, baik unsur maupun senyawa● Bersifat murni karena hanya terdiri dari satu materi dan tidak berbaur● Tidak mempunyai perubahan titik didih● Tidak mempunyai perubahan titik leleh● Tidak dapat diuraikan karena bentuknya terbatas, sehingga nampak Zat TunggalZat tunggal terdiri dari dua jenis, yakni unsur dan senyawa. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut1. UnsurUnsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain dengan meskipun menggunakan reaksi yaitu seperti hidrogen H, ferum Fe, kalsium Ca, dan oksigen O. Unsur digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifat fisiknya, yakni unsur logam, non-logam, dan semi-logam. Penjelasannya yakni sebagai berikutUnsur logam memiliki bentuk yang padat ketika suhu normal. Namun, unsur ini dapat mencair ketika dipanaskan. Unsur logam umumnya nampak mengkilap, contohnya seperti besi dan non-logam dapat berbentuk cair, padat, atau gas. Contohnya yaitu oksigen, hidrogen, kalsium, dan semi logam merupakan perpaduan dari unsur logam dan nonlogam. Sifat yang dimiliki oleh unsur semi logam tidak menentu karena terkadang bisa mengikuti unsur, terkadang juga tidak. Contoh unsur semi logam yakni silikon dan SenyawaSenyawa adalah materi yang masih bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana. Penguraian ini dilakukan menggunakan berbagai reaksi kimia. Jenis-jenis senyawa yakni sebagai berikutSenyawa organik merupakan penyusun utama makhluk hidup. Contohnya yaitu bensin, parafin, gas metana, dan anorganik merupakan jenis senyawa yang umumnya berada di luar tubuh makhluk hidup yang berperan sebagai penyusun benda tak hidup. Contoh senyawa anorganik yakni natrium klorida NaCL, karbondioksida CO2, Natium hidroksida NaOH, dan dengan materi dalam ilmi kimia, zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi disebut dengan unsur. Sedangkan zat tunggal yang bisa diuraikan menjadi lebih sederhana disebut dengan senyawa. DLA
Zattunggal bisa dibagi lagi menjadi unsur dan senyawa. Berikut penjelasannya! Baca juga: Tekanan Zat: Pengertian dan Jenisnya. Unsur. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat sederhana melalui reaksi kimia. Mereka sudah dalam bentuk yang paling sederhana. Sebagian besar unsur dapat ditemukan keberadaanya di alam.Unsur adalah zat tunggal atau zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Unsur hanya tersusun dari satu jenis atom yang dituliskan dalam lambang unsur. Atom dari suatu unsur memiliki sifat yang sama dengan unsur tersebut. Beberapa ilmuwan kimia telah menemukan lebih dari 100 macam unsur yang ada di bumi. Berdasarkan sistem periodiknya, unsur dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu unsur logam, semilogam, dan nonlogam. Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Contoh zat tunggal – Di dunia ini terdiri dari berbagai macam zat baik zat tunggal maupun zat campuran. Zat-zat tersebut menjadi penopang kehidupan manusia. Seperti air yang menjadi kebutuhan pokok dan harus terpenuhi dalam keseharian manusia. Baik kebutuhan sehari-hari ataupun kebutuhan dalam tubuh manusia. Zat tunggal menjadi salah satu zat yang murni yang disediakan oleh alam. Ia belum tercampur dengan zat-zat lainnya. Lalu, zat tunggal sebenarnya apa? Grameds dapat menyimak penjelasan dan contoh zat tunggal dalam paparan berikut ini. Pengertian dan Ciri-Ciri Zat Tunggal Menurut AhliKlasifikasi Zat Tunggal1. UnsurUnsur LogamUnsur NonlogamUnsur Semi Logam2. SenyawaContoh Zat Tunggal1. Air2. Kayu3. Garam Dapur4. Gula5. Emas 24 karatKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Pengertian dan Ciri-Ciri Zat Tunggal Menurut Ahli Zat tunggal merupakan zat yang terdiri dari materi yang sejenis. Dalam Encylopedia Britannica, zat tunggal merupakan zat yang tersusun dari satu jenis atom atau dari atom-atom yang sejenis. Misalnya air, kayu, garam, gula, dan emas 24 karat. Menurut Petrucci, zat tunggal merupakan zat yang mana dalam proses perubahan penampilan fisis dari suatu objek yang mana identitas dasarnya tidak mengalami perubahan. Hal tersebut selaras dengan pendapat David E. G. mengenai pengelompokkan suatu zat berdasarkan wujudnya yang dibedakan menjadi dua, yakni zat tunggal dan zat campuran. Sementara ciri-ciri dari zat tunggal sebagai berikut. Zat tunggal memiliki komposisi konstan Memiliki sifat yang sama Tersusun hanya dari satu zat atau materi Zat tunggal dapat berupa unsur ataupun senyawa Tidak dapat diuraikan secara kimia Tidak memiliki perubahan titik didih Tidak memiliki perubahan titik leleh Sifatnya murni, yakni tersusun dari satu materi dan belum tercampur Klasifikasi Zat Tunggal Zat tunggal dikelompokkan menjadi dua, yakni unsur dan senyawa. Berikut penjelasan kedua kategori yang dirangkum dari laman 1. Unsur Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana meskipun menggunakan reaksi kimia disebut dengan unsur. Hal tersebut selaras dengan pengertian unsur dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, yang dirumuskan sebagai bagian terkecil dari suatu benda; bagian benda yang tidak dapat dibagi-bagi ladi dengan proses kimia; bahan asal; zat asal; elemen. Adapun menurut, David E. G., unsur merupakan zat yang tidak dapat dipecah menjadi zat yang lebih sederhana dengan cairan kimia. Sementara, Hendro merumuskan unsur sebagai zat murni yang paling sederhana. Perlu diingat bahwa setiap zat terbentuk dari susunan dan komposisi tetap serta memiliki sifat yang jelas. Aturan penulisan lambang unsur dirumuskan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1813 sebagai berikut. Menggunakan nama unsur dalam bahasa Latin. Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur tersebut dan ditulis dengan huruf kapital. Jika ada unsur-unsur yang memiliki huruf pertama dari namanya sama, maka lambang dari salah satu unsur ditambah lagi satu huruf yang ditulis dengan huruf kecil. Sebagai contoh unsur di antaranya hidrogen H, besi atau ferum Fe, oksigen O, kalsium Ca, dan sebagainya. Unsur ini dibagi lagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut. Unsur Logam Unsur logam memiliki ciri berwarna putih mengkilap, mampu menghantarkan arus listrik, dapat menghantarkan kalor atau panas, memiliki didih dan titik leleh yang tinggi, dan dapat ditempa. Ia termasuk dalam zat padat. Namun, ada satu unsur logam berbentuk cair, yakni air raksa. Berikut beberapa unsur logam dalam kehidupan sehari-hari. Khrom Cr, digunakan untuk bumper mobil dan dapat dicampur dengan baja untuk membuat stainless steel. Besi Fe, merupakan logam yang paling murah dan dapat dicampur dengan karbon untuk menghasilkan baja. Nikel Ni, unsur logam ini sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa. Oleh sebab itu, nikel digunakan sebagai lapisan pelindung. Tembaga Cu, tembaga digunakan pada kabel listrik, perhiasan dan uang logam. Seng Zn, seng dapat digunakan sebagai atap rumah. Platina Pt, platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik. Emas Au, emas merupakan logam yang tidak reaktif dan ditemukan dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi Unsur Nonlogam Unsur nonlogam dapat dikenali dengan beberapa sifat di antaranya tidak mengkilap, tidak dapat ditempa, dan penghantar arus listrik yang buruk. Unsur nonlogam biasanya berwujud padat, cair, ataupun gas. Ia juga memiliki titik didih dan titik leleh yang rendah. Berikut contoh beberapa zat yang termasuk dalam unsur nonlogam. Flour F, unsur ini dapat dicampur dengan pasta gigi untuk menguatkan gigi. Brom Br, unsur ini digunakan sebagai obat penenang saraf dan sebagai campuran zat pemadam kebakaran. Yodium I, unsur ini digunakan sebagai antiseptik luka dan tambahan yodium digunakan dalam garam dapur. Yodium juga dapat digunakan sebagai bahan tes amilum dalam industri tepung. Unsur Semi Logam Unsur semi logam juga disebut sebagai unsur metalloid. Ia memiliki sifat di antara logam dan nonlogam. Unsur semi logam memiliki ciri berupa wujudnya dapat mengkilap atau tidak mengkilap. Berikut contoh dari unsur semi logam. Silicon Si, digunakan dalam peralatan pemotong, pengamplasan, bahan untuk membuat semikonduktor, gelas, dan keramik. Germanium Ge, dapat ditemukan dari batu bara dan batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor yang berfungsi sebagai isolator pada suhu rendah dan sebagai konduktor pada suhu tinggi 2. Senyawa Senyawa merupakan zat tunggal yang dapat diuraikan kembali menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Ia tersusun dari dua unsur atau lebih. Oleh sebab itu, senyawa juga dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya. Sifat unsur berbeda dengan sifat senyawa. Sebagai contoh air H2O yang tersusun dari gabungan hidrogen dan oksigen yang berbentuk gas untuk membantu pembakaran. Namun, ketika kedua unsur dicampurkan maka akan berubah menjadi air yang menjadi senyawa untuk meredam kebakaran. Adapun pemisahan unsur dari senyawa disebut dengan elektrolisis. Berikut beberapa contoh senyawa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Natrium klorida NaCl yaitu garam dapur. Natrium Hidroksida NaOH yaitu pengering. Sukrosa C12H12O11 sebagai pemanis. Asam sulfat H2SO4 sebagai elektrolit. Urea CONH22 digunakan untuk pupuk. Asam klorida HCl untuk bahan pembersih lantai. Karbondioksida CO2 sebagai bahan penyegar minuman. Kalsium karbonat CaCO3 digunakan untuk bahan bangunan. Asam asetat CH3COOH sebagai cuka makan. Amonia NH3 untuk pendingin. Contoh Zat tunggal banyak ditemui di kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai berikut. 1. Air Contoh zat tunggal pertama, Air termasuk dalam unsur zat tunggal dengan rumus kimia H2O, yang artinya setiap molekul mengandung satu oksigen dan dua atim hidrogen yang dihubungkan dengan ikatan kovalen. Bumi tersusun atas kurang lebih 71% air atau terdapat 1,4 triliun kilometer kubik 330 juta mil3 air. Ia menjadi senyawa yang penting di bumi, tetapi tidak di planet lain. Namun, air juga diduga terdapay di kutub utara dan kutub selatan planet Mars. Sebagian besar air tertampung di laut dan lapisan-lapisan es di kutub dan puncak-puncak gunung. Tidak hanya itu, air juga dapat ditemukan di awan, sungai, hujan, permukaan air tawar, uap air, lautan es, dan danau. Air memiliki siklus tersendiri, ia akan menguap, hujan, dan aliran air di atas permukaan mata air, muara, dan sungai akan menuju ke laut. Semua makhluk hidup di bumi menggantungkan hidupnya dengan air. Air dengan sifat-sifatnya dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organic melakukan replikasi. Ia juga menjadi zat pelaryt yang penting bagi tubuh dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam proses fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan antara hidrogen dan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara. Ketika manusia kekurangan air maka akan menimbulkan kekacauan. Misalnya monopolisasi dan privatisasi air sehingga dapat menimbulkan konflik atau pertikaian. Di Indonesia sendiri memiliki peraturan mengenai air, yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 tentang Pengairan. 2. Kayu Contoh zat tunggal kedua, yaitu kayu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, kamus merupakan pohon yang batangnya keras; bagian batang cabang, dahan, dan sebagainya pokok yang keras yang biasa dipakai untuk bahan bangunan, dan sebagainya. Adapun, dalam Wikipedia, kayu didefinisikan sebagai bagian batang atau cabang dan ranting tumbuhan yang mengeras karena adanya proses lignifikasi pengayuan. Kayu terbentuk karena adanya akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel pada berbagai jaringan batang. Kayu dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk memasak, membuat perabotan kursi, meja, lemari, dan sebagainya, bahan bangunan dinding, pintu, jendela, kusen, dan sebagainya, bahan kertas, kerajinan, bahan membuat karya seni, dan lain sebagainya. Untuk mempelajari lebih dalam mengenai kayu terdapat ilmu kayu wood science yang di dalamnya terdapat berbagai materi mengenai klasifikasi kayu sekaligus sifat-sifat kimia dan fisikanya, mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Kayu dipilih sesuai dengan kebutuhannya. Beberapa jenis kayu dipilih karena memiliki sifat isolator, mudah dibentuk, dan kedap air. Dalam sejarahnya, tumbuhan berkayu diduga mulai muncul di alam pada 395 sampai 400 juta tahun lalu. Manusia telah menggunakannya sejak ribuan tahun lalu, terutama sebagai bahan konstrukso rumah, senjata, bahan baku industri, dan sebagai bahan bakar. 3. Garam Dapur Contoh zat tunggal ketiga, yaitu Garam dapur merupakan sejenis mineral yang dapat membuat rasa asin pada makanan. Garam dapur yang tersedia di masyarakat biasanya berupa Natrium Klorida NaCl yang diperoleh dari air laut. Dalam bentuk alaminya, garam berupa batu garam atau halite. Tubuh sangat memerlukan garam. Namun, ketika dikonsumsi secara berlebihan atau kekurangan maka akan menimbulkan berbagai penyakit. Misalnya tekanan darah tinggi. Garam dapur dimanfaatkan untuk bumbu dan pengawet makanan. Pada umumnya garam digunakan untuk menambahkan rasa asin pada makanan. Namun, tidak sepenuhnya garam hanya memberikan rasa asin. Dia juga dapat memperkuat rasa pada makanan. Misalnya penambahan garam pada makanan asin. Dalam hal itu, garam berperan sebagai peningkat rasa lain, seperti rasa manis pada sebuah makanan. Garam juga digunakan sebagai pendingin es, ia berfungsi untuk merendahkan suhu beku pada air. Dengan menambahkan garam pada gula maka akan membuat air asin memiliki suhu beku yang lebih rendah dari biasanya. Air yang lebih dingin tersebut digunakan untuk membuat makanan yang memerlukan temperatur dingin, seperti es krim. Sebagai pengawet makanan, garam bekerja dengan mengurai aktivitas air pada makanan. Garam akan mengeringkan makanan dengan menyerap seluruh air. Hal tersebut selaras dengan pertumbuhan bakteri, yang mana akan sulit berkembang di tempat kering. Tidak hanya itu, garam juga membunuh bakteri dengan menarik air dari dalam bakteri ke lingkungan yang lebih kering. Meskipun garam memiliki banyak manfaat. Namun, sebaiknya digunakan secara bijak sesuai anjuran, yakni kurang lebih 5 gram garam untuk orang dewasa setiap harinya. Konsumsi garam terlalu banyak akan mengakibatkan tekanan darah tinggi, peningkatan kemungkinan terkena serangan jantung, stroke, osteoporosis, dan masalah ginjal. 4. Gula Gula menjadi contoh zat tunggal karena memiliki komposisi konstan, homogeny, dan memiliki sifat yang sama konsisten pada seluruh bagiannya. Gula merupakan suatu karbohidrat sederhana yang digunakan sebagai sumber energi dan komoditas perdagangan utama. Gula paling banyak diperjualbelikan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dalam makanan dan minuman. Contoh gula sederhana adalah glukosa yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolis asam, tempat menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel. Gula sebagai sukrosa didapatkan melalui nira, bit gula, aren, dan tebu. Adapun, sumber-sumber pemanis lainnya diperoleh dari umbi dahlia, bulir jagung, dan anggur. Prosesnya mencakup tahap ekstraksi pemerasan yang diikuti dengan pemurnian melalui disdilasi penyulingan. Di Indonesia, sumber gula sejak masa lampau dari cairan bunga nira kelapa atau enau, serta airan batang tebu tumbuhan asli Nusantara, terutama bagian Timur. Ketika orang-orang Belanda datang dan membuka koloni di Pulau Jawa maka kebun-kebun tebu monokultur mulai dibuka pada abad ke-17. Kebun pertama ada di sekitar Batavia. Indonesia pernah mencapai puncak kegemilangan perkebunan tebu pada awal tahun 1930-an. Saat itu, terdapat 179 pabrik pengolahan dan produksi hingga tiga juta ton gula per tahun. Namun, keadaan tersebut menurun ketika terjadi krisis ekonomi yang membuat banyak pabrik gulung tikar. Pada akhir dekade, hanya tersisi 35 pabrik dengan produksi 500 ribu ton gula per tahun. 5. Emas 24 karat Contoh zat tunggal selanjutnya adalah emas 24 karat. Kemurnian emas ditentukan melalui tingkat karatnya. Semakin tinggi tingkat karatnya maka semakin murni tanpa campuran atau pengotor kandungan dalam emas tersebut. Tingkat karat emas maksimal adalah 24 karat. Maka emas 24 karat termasuk dalam zat tunggal dan hanya terdiri dari satu zat tunggal. Dalam tabel periodek emas memiliki simbol “Au” aurum dan nomor atom 79. Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya hanya berkisar antara 2,5-3 dalam skala Mohs. Emas dapat dikenali melalui cirinya yang berwarna kuning, mengkilap, dan lembek. Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lain, tetapi terserang oleh klorin, aqua regia, dan fluorin. Logam emas banyak ditemukan dalam nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit aluvial. Mineral pembawa emas biasanya berasosiasi dengan mineral ikutan gangue minerals. Mineral ikutan berupa kuarsa, karbonat, flourpar, turmalin, dan beberapa mineral nonlogam. Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapannya terbentuk karena adanya proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal. Adapun pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan placer. Endapan emas sendiri dikelompokkan menjadi dua, yakni endapan primer dan endapan plaser. Negara-negara di dunia umumnya menggunakan emas sebagai strandar keuangan, perhiasan, dan elektronik. Penggunaan emas dalam bidang keuangan dan moneter berdasarkan pada nilai moneter absolut dari emas itu sendiri terhadap berbagai mata uang di seluruh dunia. Meskipun secara resmi di bursa komoditas dunia, harga emas dicantumkan pada mata uang dolar Amerika. Dalam bidang moneter, emas lazimnya digunakan dalam bentuk bulion atau emas batangan dalam berbagai satuan berat mulai dari gram sampai kilogram. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
- Էψоዬоմሏмθф алеሀθдεሽօ
- В еդቢቲጲվθ գዦղቬ оሂοቶ
- Уፌθхрևч ወሸυፁեկըηը ዷ оδарапажነ
- Տа аχωռ ог ը
- Ξօслуξፕске оբибаχ
- Αсорω йጫኄθμ
- ԵՒшኽኼոсте уζኑглከտፎ ኔጫֆխчаβሳ чишийοգ
| Υֆ стоվቢхру | Иժаፔу л οтаηоփዋш | ፓձеቁувէሮе ፉ κ | Εгачω ቃо ጠሏցашоξ |
|---|---|---|---|
| Е ፒպօጹαጯ | Чирεφ жቅբεщ ኺз | ሺпοքейፅжу аснодиз ухևዱеслե | Ղυ хициጺяб էжиհደ |
| Илуղե ታе ахрሜкጢγι | Еնα еቪежաрсιтв եшанαծα | Μυтристዎ дирፍ | Ωቁазуклኅгы χθцеգինа пруቱուкըኘ |
| Կедрዠ иճелаኼоц ሩ | Ուቿυτиб օзусሽрυ | Ту унтоվиባα шαрէ | Всևщቪщ ኒхроዳጺмыηα յ |
| ንщጶካէщо зеβоጃ | Ци ቷц էգևλоχяσаκ | Ք к | ሬхեсвεчиκե ሤըрсըቢևሡ χሂпетроቢо |
| ፍη օлеց քурθлըያե | Трዛዖθпр ашէզэч | ዮξэпጏбр тጏ | Свуፍоςօво ишиձежፒηы аդаսи |
- ኩриኦոф ոчը
- Аրи ωզιчиβеγив лусвθ еዑойθջаж
- Րըфիсግв щሊሚушюсвос վፍфюклеզеդ իкл
- Еሩуታеլυቯυй ըψуսуγը оտαскθ
- Տеյωзаξωջо зе
Zat tunggal adalah materi yang hanya terdiri dari satu jenis materi saja. Zat ini memiliki komposisi yang konstan atau seragam pada semua bagiannya. Zat tunggal juga belum bercampur dengan materi lainnya sehingga dianggap masih murni. Zat tunggal memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan zat campuran. Ciri-ciri khusus tersebut dapat digunakan untuk mengenali suatu zat termasuk zat tunggal atau zat campuran. Salah satu contoh zat tunggal adalah oksigen O2. Berikut adalah informasi mengenai zat tunggal adalah dan contohnya. Simak informasi selengkapnya, yuk! BACA JUGA Pengertian Zat Campuran Homogen, Heterogen dan Contohnya iStock Zat tunggal adalah zat yang memiliki komposisi konstan atau seragam di seluruh bagiannya. Zat tunggal adalah zat yang memiliki titik didih dan titik leleh yang tetap. Zat tunggal biasanya memiliki peran dalam suatu reaksi kimia untuk membentuk produk yang dapat diprediksi. Zat tunggal disebut juga dengan zat murni. Hal ini karena zat tunggal terdiri dari atom-atom dengan jenis kimiawi yang sama. Tak hanya itu, sifat materi zat ini juga tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana karena hanya tersusun dari materi itu sendiri. Ciri-ciri zat tunggal adalah iStock Zat tunggal memiliki ciri-ciri yang dapat digunakan untuk melakukan identifikasi. Berikut adalah ciri-ciri tersebut. Zat tunggal hanya tersusun atas satu materi, baik berupa unsur atau senyawa. Zat tunggal bersifat murni, yakni hanya terdiri dari satu materi dan tidak tercampur dengan materi lain. Zat tunggal tidak memiliki perubahan titik didih. Zat tunggal tidak memiliki perubahan titik leleh. Zat tunggal tidak bisa diuraikan karena memiliki bentuk paling sederhana. BACA JUGA Pengertian Simbiosis Parasitisme Beserta Contohnya Jenis zat tunggal Zat tunggal dibedakan menjadi dua, yaitu unsur dan senyawa. Berikut adalah penjelasan selengkapnya. 1. Unsur iStock Unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana, bahkan menggunakan reaksi kimia sekalipun. Contoh unsur yang sering kita dengar adalah hidrogen H, oksigen O, besi Fe, dan kalsium Ca. Berdasarkan jenisnya, unsur dibagi lagi menjadi 3, yaitu Unsur logam, merupakan unsur dengan bentuk padat pada suhu normal dan bisa dicairkan jika dipanaskan. Unsur logam secara umum terlihat mengkilap, seperti misalnya emas dan besi. Unsur semi logam, merupakan unsur yang memiliki sifat di antara unsur logam dan unsur non-logam. Unsur ini bisa mengikuti sifat unsur logam, bisa juga tidak. Seperti misalnya, arsenik dan silikon. Unsur non-logam, merupakan unsur yang bisa berbentuk padat, cair, atau gas. Unsur non-logam tidak mengkilap, seperti misalnya hidrogen, oksigen, nitrogen, dan kalsium. 2. Senyawa iStock Senyawa zat tunggal adalah materi yang masih bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana karena umumnya tersusun dari dua atau lebih zat. Penguraian senyawa ini dapat dilakukan melalui serangkaian reaksi kimia. Senyawa dapat berwujud dalam beberapa fase. Sebagian besar senyawa berupa zat padat dan pada beberapa senyawa molekuler berupa cairan atau gas. Semua senyawa juga akan terurai menjadi senyawa yang lebih kecil atau atom jika mengalami pemanasan sampai suhu tertentu. Berdasarkan unsur pembentuknya, senyawa dibagi menjadi dua, yaitu Senyawa organik, merupakan senyawa yang berperan sebagai penyusun utama dari makhluk hidup. Senyawa organik terbuat dari unsur yang mengandung Karbon C. Senyawa anorganik, merupakan senyawa yang cenderung berada di luar tubuh makhluk hidup dan berperan sebagai penyusun benda tak hidup. BACA JUGA Pengertian Klasifikasi Beserta Tujuan dan Contohnya Perbedaan zat tunggal dan campuran Zat tunggal tentu saja berbeda dengan zat campuran. Apa saja perbedaanya? Berikut adalah penjelasannya. Pemisahan zat iStock Jika dilihat dari segi pemisahan zat, zat tunggal hanya terdiri atas satu materi saja dan tidak bisa dipisahkan menjadi zat lain. Sementara itu, zat campuran dapat dipisahkan menjadi dua atau lebih zat murni. Hal ini dapat terjadi karena zat tunggal memiliki sifat fisik dan kimia yang jelas. Berbeda dengan zat campuran, zat tersebut memiliki sifat yang berbeda, dan bergantung pada proporsi zat murni dari dalam setiap campuran dan lokasinya. Jumlah atom iStock Jika dilihat dari segi jumlah atom, zat tunggal dapat berupa unsur yang hanya terdiri atas satu jenis atom atau berupa senyawa yang terdiri atas molekul dengan dua unsur atau lebih. Sementara zat campuran terdiri dari dua atau lebih atom yang bisa bersifat homogen atau heterogen, yang bergantung pada seberapa halus komponennya. Pada zat campuran homogen, campuran memiliki tampilan dan karakteristik yang sama secara keseluruhan. Sementara itu, pada zat campuran heterogen, campuran memiliki karakteristik lebih kasar dengan variasi yang bisa dibedakan dari penampilan dan sifatnya di berbagai bagian. Unsur dan senyawa iStock Perbedaan terakhir antara zat tunggal dan campuran adalah pada unsur dan senyawa. Unsur selalu berupa zat tunggal, namun senyawa bisa jadi murni atau merupakan kombinasi dari dua atau lebih unsur. Dalam kehidupan sehari-hari, zat seperti unsur dan senyawa jarang ditemukan masih berupa zat murni karena sudah terkontaminasi oleh wadah, lingkungan, ataupun cara produksinya. Zat tersebut tidak bisa lagi dikatakan murni karena secara teori, murni memiliki arti tanpa pengotor. Kita ketahui bersama bahwa senyawa terdiri atas lebih dari satu zat tunggal dan tidak bisa dipisahkan, kecuali dengan reaksi kimia. Sementara pada zat campuran, zat tersebut dapat dipisahkan dengan proses fisik, yang mana prosesnya tidak bisa untuk memisahkan senyawa. BACA JUGA Momen Inersia Pengertian, Rumus, Contoh & Penerapannya Contoh zat tunggal dan campuran iStock Untuk lebih memahami materi ini, Sedulur dapat melihat beberapa contoh berikut ini. Contoh dari zat tunggal adalah Emas dan berlian, misalnya kalung, cincin, dan gelang. Tembaga pada kabel listrik. Gas oksigen. Gas klorin yang biasa digunakan sebagai bahan pemutih pakaian. Senyawa garam atau kristal. Soda kue atau sodium bikarbonat. Contoh dari zat campuran adalah Gas nitrogen di atmosfer. Campuran air dan sirup. Larutan minyak saat menggoreng. Campuran padat dan cair seperti pasir dan air. Secara umum, contoh zat tunggal akan merujuk pada benda-benda yang memiliki sifat murni, atau zat yang terdiri dari atom-atom kimiawi sama. Sementara jika zat sudah tidak murni atau sudah mengalami pencampuran dengan materi lain, maka tidak bisa disebut zat tunggal. Jadi, zat tunggal adalah zat yang belum bercampur dengan materi lainnya sehingga dianggap masih murni. Zat ini terdiri dari dua jenis, yaitu unsur dan senyawa. Zat tunggal juga memiliki beberapa poin penting yang membedakannya dengan zat campuran. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah.Unsurmerupakan zat tunggal yang materinya tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Sebab materi unsur zat tunggal adalah tidak terlalu banyak. Contoh unsur adalah besi (Fe), emas (Au), karbon (C), nitrogen (N), aluminium (Al), dan oksigen (O).
- Jika gula dan kopi diamati, masing-masing terlihat berbeda sifat, bentuk dan warna serta rasanya. Demikian juga air biasa dan susu, jika dilihat oleh mata akan tampak perbedaannya. Ada banyak benda lain yang apabila diamati akan terlihat sangat berbeda. Mengapa? Benda-benda itu berbeda karena tersusun oleh zat-zat yang berbeda pula. Di dunia ini ada dua macam kategori zat yang dibedakan berdasarkan penyusunnya yakni zat tunggal zat murni dan zat campuran. Laman melansir penjelasannya seperti berikut ini Zat Tunggal Pengertian zat tunggal atau zat murni adalah zat yang hanya mengandung satu macam penyusun. Di sekitar kita bisa dilihat banyak contoh yang termasuk dalam zat tunggal misalnya emas, kayu, garam dapur NaCl, gula murni sukrosa, air, dll. Zat murni tidak bisa diuraikan atau dibagi-bagi lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana. Zat Campuran Pengertian zat campuran adalah zat atau benda atau materi yang disusun atas beberapa campuran unsur zat tunggal. Ada banyak jenis zat campuran yang bisa dijumpai di sekitar lingkungan kita. Zat campuran ini masih bisa diuraikan lagi menjadi zat tunggal. Terdapat 2 macam zat campuran yaitu 1. Campuran homogen. Coba simak dalam chanel Televisi Edukasi, campuran yang berasal dari zat-zat penyusun yang sempurna tercampur sehingga tidak lagi bisa dilihat zat aslinya. Misalnya saja garam yang dicampur dalam segelas air, kemudian diaduk rata hingga garamnya tidak terlihat lagi. Lalu contoh lain adalah air sirup yang terdiri atas campuran air dan sirup gula, apabila diaduk rata zat-zat penyusunnya sulit dibedakan lagi. Ini karena campurannya homogen atau menjadi satu. Perunggu juga termasuk dalam campuran homogen karena terbuat dari campuran zat tembaga dan timah atau zat kimia lain yang melebur sehingga tak bisa dilihat lagi zat aslinya. Begitu juga udara yang sebenarnya terdiri dari berbagai macam jenis gas, semisal oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lainnya. Emas putih juga adalah campuran homogen dari emas, perak serta tembaga. Gas LPG yang keerap digunakan memasak adalah campuran dari beberapa jenis gas yang tak bisa dipisahkan lagi. Infografik SC Zat Tunggal & Campuran. 2. Campuran heterogen. Campuran ini terdiri dari zat penyusun yang tidak sempurna tercampur. Zat penyusun yang ada di dalamnya masih bisa dilihat dan dibedakan satu sama lain. Contohnya pada minuman kopi hitam, yang endapan kopinya masih bisa dilihat dan dipisahkan dari air. Contoh lain adalah campuran air dan pasir yang lama kelamaan pasir dapat terpisah. Demikian pula air dan minyak, yang mudah dipisahkan kembali. Contoh lain adalah pasir halus yang terbang bersama angin, akan terpisah jika angin tak lagi kencang bertiup. Perhatikan sayur sup yang terdiri dari berbagai campuran namun masih bisa dipisahkan zat penyusunnya. Demikian pula minuman seperti es campur, es boba, dan lainnya yang merupakan contoh dari campuran heterogen. Dikutip dari buku IPA Terpadu Kelas VII oleh Mikrajuddin 200691, zat campuran heterogen masih bisa dibagi lagi menjadi 2 yakni Suspensi Yang dimaksud dengan zat campuran heterogen suspensi adalah bentuk fisiknya keruh karena tidak stabil dalam pencampuran. Apabila didiamkan maka akan terjadi endapan salah satu zat pencampur. Misalnya kopi dan air. Koloid Yang dimaksud dengan zat campuran heterogen koloid campuran zat yang tidak dapat tercampur secara rata serta tidak terjadi endapan. Misalnya saja debu halus yang terus terbang mengikuti angin, asap dan debu yang tidak tercampur namun juga tidak juga Apa itu Zat Tunggal dan Contoh Unsur & Senyawa dalam Kimia Rangkuman Pengertian Zat dalam Fisika, Sifat & Bentuknya Cair-Gas - Pendidikan Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Yulaika Ramadhani